Perkumpulan penggemar
Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kabupaten Semarang telah menyelenggarakan agenda
kegiatan yang bertajuk Gemilang Nusantara Bonsai III 2015, pada tanggal 28
April – 06 Mei 2015 di Alun-Alun Bung Karno, Ungaran, Kab. Semarang. Menurut ungkapan
dari ketua PPBI Cabang Kab. Semarang pemilihan tema Gemilang Nusantara ini
sebagai kelanjutan dari Gemilang Nusantara I tahun 2001 dan Gemilang Nusantara
II tahun 2010. Di ajang bergengsi Gemilang Nusantara III ini selain ingin
membenahi segala kekurangan pada pameran sebelumnya, juga karena cita-cita
untuk menjadikan bonsai nusantara menjadi semakin gemilang, bukan hanya
dikalangan seniman bonsai, tetapi dikalangan masyarakat luas dari berbagai
lapisan. Karena bonsai merupakan bagian dari lingkungan hidup yang wajib
dilestarikan.
Adapun rangkaian acaranya
yaitu pertama Pameran dan Kontes Bonsai Nasional (Tingkat Utama, Madya,
Regional dan Prospek), dimana mampu menghadirkan bonsai dari berbagai cabang
PPBI di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa
Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta sebanyak 518 bonsai dari penerimaan bonsai
tanggal 28 – 29 april 2015 dengan rincian dari tingkat utama sebanyak 53
bonsai, tingkat madya sebanyak 117 bonsai, tingkat regional 277 bonsai dan
tingkat prospek sebanyak 71 bonsai. Kemudian dilanjutkan dengan penjurian oleh
tim juri yang bertugas dari PPBI Pusat, Dewan Juri oleh Rudy Najoan, Ketua tim
Dewan Juri Oleh Maya Rusmayadi serta anggota juri Edi Supriyanto, Yusup Martin,
Murgiyo Winarto, A. Tjahjokarjono yang telah tiba di kabupaten Semarang sehari
sebelum penjurian pada tanggal 30 April
– 1 Mei 2015, kemudian dilanjutkan dengan penancapan bendera pada pagi
hari tanggal 2 Mei 2015. Pembukaan kegiatan dilaksanakan jam 15.00 – 17.00
tanggal 2 mei 2015, yang dihadiri oleh Bapak Sapto Darsono (Ketua PPBI Pusat),
Bapak H. Mundjirin (Bupati Kab. Semarang), serta beberapa anggota DPRD Provinsi
Jawa Tengah dan DPRD Kab. Semarang, Beberapa Pengurus PPBI Cabang yang diundang
serta segenap tamu undangan.
Satu sisi itu menjadi
sebuah prestasi dan kebanggan tersendiri bagi PPBI Cabang Kabupaten Semarang
karena pameran dan kontes bonsai baru pertama kali diadakan di Kabupaten
Semarang apalagi dengan persiapan yang sangat minim terutama dari waktu yang
hanya 28 hari mulai dari rapat keputusan pengurus PPBI cabang Kabupaten
Semarang untuk mengadakan acara tersebut. Ini tentunya tidak terlepas dari
kerja keras segenap panitia yang dikoordinir oleh ketua panitia Arif R.
Dalam pameran dan kontes
bonsai Gemilang Nusantara Bonsai III, tim panitia merancang dan melaksanakan
dengan sistem pameran yang baru atau lebih tepatnya mencoba belajar dari
pameran-pameran sebelumnya dan menyempurnakannya.
Pertama, mulai sistem
penerimaan dilakukan dengan menggunakan system komputerisasi, mulai dari
kuitansi yang disertai foto bonsai masing-masing sampai data base semua bonsai
peserta untuk mempermudah pengisian sertifikat, raport dan proses pengambolan
bonsai.
Kedua, ide pembuatan buku
katalog peserta pameran dan kontes yang dibagi menjadi dua buku, buku I berisi
katalog bonsai kelas Utama sampai madya dan buku II yang berisi daftar bonsai
kelas regional. Buku katalog ini mampu terselesaikan berbarengan dengan dengan
acara pembukaan dan dibagikan kepada para tamu undangan. Dan saat pengambilan
bonsai setiap pemilik atau kolektor bonsai mendapat buku katalog secara gratis.
Ketiga, panitia
memberikan berbagai penghargaan. Mulai dari penghargaan untuk PPBI Cabang
Pengirim Bonsai terbanyak yang diraih PPBI Cabang Kota Semarang dan PPBI Cabang
Kudus. Keduanya mendapatkan domba dari panitia. Penghargaan berikutnya adalah bonsai
terbaik (best in show) di setiap kelasnya. Best In Show tingkat Utama yang
diraih oleh Bapak Tedy Priatna dari PPBI Cabang Bandung dengan koleksi bonsai
Serut-nya, Best In Show Tingkat Madya diraih oleh Bapak Ahmad Ulin Nuha dari
PPBI Cabang Jepara dengan koleksi bonsai nya Sancang 60 cm sedangkan di tingkat
Regional Best In Show diraih oleh Bapak Soeroso Soemo Pawiro dari PPBI Cabang
Jakarta dengan koleksinya Cemara Udang, 55 cm. Ketiganya masing-masing
memperoleh Piala dan uang pembinaan dari Bupati Kabupaten Semarang. Sedangkan Bonsai
peraih 10 terbaik di tiap-tiap kelas (Best Ten) mendapatkan cinderamata dari
panitia. Selain itu Panitia juga memberikan penghargaan bagi cabang pengirim
pohon terbanyak pertama yang diraih oleh PPBI Cabang Kota Semarang dengan
jumlah 132 bonsai dan pengirim pohon terbanyak kedua diraih oleh PPBI Cabang
Kab. Kudus sebanyak 63 bonsai. Kedua cabang tersebut mendapat penghargaan
partisipasi berupa domba jantan dan domba betina.
Keempat, pelayanan terbaik
untuk peserta dan para tamu. Sejak penerimaan bonsai, panitia coba menyambut
para pembawa atau pengirim bonsa dengan sebaik-sebaiknya. Mulai jamuan makanan
minuman, sikap sopan santun, keperluan administrasi dan kesiapan tenaga kerja
serta tenaga administrasi agar tidak terlau lama antrean pendaftaran. Hal ini
bias terlaksana juga karena sejak seminggu sebelum penerimaan bonsai panitia
sudah menghubungi semua Cabang PPBI yang diundang, untuk konfirmasi kehadiran
serta partisipasi dan konfirmasi jadwal pengiriman. Sehingga tidak terjadi
penumpukan antrean di saat yang bersamaan. Pemberian nomer pendaftaran, nomer
penjurian, penancapan bendera dan pemasangan name text dilakukan tepat waktu. Dan
saat pengambilan juga dilakukan dengan pelayanan yang sama sehingga semua
berjalan lancar. Semua peserta sudah menerima sertifikat, raport dan
penghargaan masing-masing, termasuk peserta dari cabang tuang ruah dan cabang
terdekat. Tidak ada satu sertifikat/raport
pun yang belum sampai ke tangan yang berhak. Meski dilaksanakan di
alun-alun kabupaten dengan konsep semi terbuka, Sampai acara selesai tidak ada
gangguan keamanan sama sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar